Cara Menjinakkan Burung Hantu

bagaimana cara menjinakkan burung hantu? Hal utama dalam menjinakkan burung hantu adalah mendapatkan kepercayaan dari burung hantu peliharaan anda. Itu adalah hal utama dalam menjinakkan burung hantu. Jika seekor burung hantu sudah percaya kepada anda, dia akan patuh dan menuruti apapun perintah anda. Hal ini terjadi kepada burung hantu saya, si Errol. 
Jujur saja, Errol adalah seekor Barn Owl jantan yang berkarakter keras, sama keras kepalanya seperti saya. Hal ini menguatkan teori dari kakek saya bahwa setiap burung hantu yang anda pelihara sebenarnya mencerminkan diri anda sebenarnya. Sebagai pecinta hewan, kakek saya percaya bahwa setiap hewan yang kita pelihara sebenarnya sudah ditakdirkan saat mereka menetas atau dilahirkan oleh induknya untuk kelak dipelihara oleh kita. Dari kakek saya itulah saya mendapatkan pelajaran untuk menjinakkan burung hantu. Dia tidak putus-putusnya untuk mengingatkan saya agar mendapatkan kepercayaan burung hantu dengan cara berikut ini:

1. Jangan pernah menempatkan burung hantu peliharaan dalam sangkar.
Seperti yang sudah saya tulis di artikel hal yang salah dalam menjinakkan burung hantu, menempatkan burung hantu dalam sangkar adalah kesalahan pertama dalam menjinakkan burung hantu. Menempatkan burung hantu dalam kandang hanya akan memperkuat karakter si burung hantu, yang membuat dia makin sulit anda jinakkan.
2. Taruh burung hantu yang anda pelihara di perch, tempatkan di ruangan tempat anda tidur.
Ini adalah trik utama dalam menjinakkan burung hantu, yaitu membiarkannya melihat anda tertidur. Hal inilah yang akan membuat burung hantu yang anda pelihara, baik itu burung hantu barn owl, burung hantu celepuk, atau jenis burung hantu lainnya akan mudah jinak. Dengan cara seperti ini (membiarkan burung hantu yang anda pelihara melihat anda tertidur), akan membuat dia percaya bahwa anda tidak akan menyakitinya. Sering-seringlah membersihkan perch dan lantai bagian bawah agar kotoran burung hantu tidak menumpuk di dalam kamar anda dan menimbulkan bau tidak sedap akibat kotoran burung hantu. Akan lebih baik jika anda melapisi lantai bagian bawah perch dengan kertas koran.
3. Latih burung hantu anda.
Melatih burung hantu juga bisa dilakukan untuk menjinakkan burung hantu. Cara melatih burung hantu bisa anda baca di artikel cara melatih burung hantu yang baik dan benar.
4. Darah dalam makanannya (dari potongan daging atau darah tikus putih) tidak akan membuat burung hantu peliharaan anda jadi buas lagi.
Malah sebaliknya, darah yang terdapat dalam makanan burung hantu akan membuat insting berburu burung hantu makin kuat. Hal ini nantinya akan membuat burung hantu lebih mudah dilatih.
5. Selanjutnya, dan mungkin ini yang paling menggelikan bagi anda, ajak burung hantu anda berbicara.
Saya dan keluarga adalah orang yang memelihara bermacam-macam burung pemburu, namun hanya saya yang fokus ke owlry (pemeliharaan burung hantu). Dan kami sekeluarga membiasakan untuk berbincang-bincang dengan peliharaan kami. Seperti kucing yang selalu mengeong saat pemiliknya berbicara kepadanya, kami percaya bahwa setiap burung hantu sebenarnya mengerti apa yang kita ucapkan dan mereka akan berusaha menjawab segala omongan kita. Percayalah, burung hantu lebih cerdas dari hewan apapun.
6. Hal terakhir: beri nama burung hantu anda, dan latihlah burung hantu anda dengan memanggil namanya.
Biarkan mereka terbiasa dipanggil namanya hingga mereka mengerti bahwa panggilan itulah nama mereka.

Demikian adalah 

cara menjinakkan burung hantu

. Sekali lagi saya tekankan bahwa keberhasilan menjinakkan burung hantu diatas tergantung seberapa keras usaha anda dalam menjinakkan burung hantu tersebut. Berhasil atau tidaknya anda dalam menjinakkan burung hantu celepuk atau menjinakkan burung hantu barn owl serta menjinakkan burung hantu jenis lainnya tergantung kepada diri anda sendiri. Burung hantu anda dalah cerminan jiwa anda. Saran, komentar, dan konsultasi bisa anda tulis dibawah ini. Terima kasih. (FS)

Drh. Fira Sovica